Seperti Apa Sihh, Penggunaan Heat Sink pada Automotive Lamp?

Salah satu aplikasi heat sink adalah pada Automotive Lamp. Fungsi Heat Sink pada Automotive Lamp ini adalah sebagai pendingin, atau pembuang panas yang dihasilkan dari komponen lampu LED. Meskipun tidak semua automotive lamp menggunakan heat sink, karena beberapa perusahaan automotive lamp masih menggunakan type lampu lama.

Pada automotive lamp sendiri, terdapat 2 type lampu, yaitu Lampu HID (High Intensity Discharge) dan Lampu LED (Light Emitting Diodes) keduanya memiliki perbedaan,baik dari cahaya yang dihasilkan, maupun komponen elektronik yang digunakan. Heat Sink sendiri, lebih banyak dijumpai pada komponen type lampu LED, sedangkan untuk type lampu HID  heat sink tidak banyak digunakan.

Seperti apa sih model heat sink untuk Automotive lamp?

Heat Sink untuk Automotive Lamp, biasanya menggunakan type heat sink Extrussion, namun beberapa juga menggunakan heat sink dari Aluminium Sheet. Kedua type tersebut, disesuaikan dengan dengan design lampu yang dimiliki oleh produsen automotive lamp, design ini biasanya digunakan untuk fungsi dari lampu tersebut pada setiap kendaraan.

Material Aluminium yang biasa digunakan untuk Heat Sink Automotive lamp, biasanya berasal dari jenis Alloy A1100, A1050, A6063. Common material tersebut lebih banyak difungsikan sebagai pendinginan pada rakitan komponen elektronik.  Mengingat auotomotive lamp sendiri menghasilkan energi cahaya, sehingga menghasilkan pula aliran panas pada komponen automotive lamp tersebut, dan heat sink hadir untuk mendinginkan rakitan komponen, sehingga life time produk lebih lama, daya tahan tinggi, dan cahaya tidak cepat redup.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

CAPTCHA